Untuk dia

Di sini aku duduk
meratap awan tebal
sambil mengingat dirimu di sana
aku nggak tau kenapa
jiwa ini jadi risau bila ingat dia
aku hanya manusia biasa
yang cuma bisa berkata sedikit
untuk dia
tapi aku juga bisa berdiri
untuk membahagiakan dia
tapi aku tidak tau kenapa
disaat aku bisa berdiri
ada saja yang menghalang
di depan mata ini
aku sayang terhadapnya
dan aku takut kehilangan dirinya
biar terhalang oleh pintu tebal sekalipun
cinta ini tetap tegar menghadapi semua
karena aku sayang kamu!

Post a Comment

0 Comments