Alasan Planet Mars Layak Ditempati Manusia

Sumber Gambar: GOOGLE

Bumi telah diungkap oleh para peneliti ruang angkasa bahwa kemungkinan planet ini mengalami kehancuran bisa saja terjadi. 

Untuk menghindari peristiwa kepunahan massal tersebut, umat manusia harus mencari tempat tinggal lain di sebuah planet dalam tata surya yang dianggap sesuai dengan kehidupan manusia. Planet Mars salah satunya. 

Planet Mars memang merupakan satu-satunya planet yang sedang menjadi sorotan untuk saat ini. Berbeda dengan Pluto yang masih dalam tahap investigasi yang masih jauh dari layak untuk ditempati manusia, Mars justru menjadi kandidat terkuat yang dapat disinggahi manusia suatu saat nanti. Namun, bagaimana caranya?

Cara tersebut masih diusut oleh The National Aeronautics and Space Administration (NASA) dengan menghadirkan berbagai macam terobosan, untuk mengungkap misteri Mars apakah memang bisa planet merah tersebut bisa ditempati oleh umat manusia.

Para peneliti dari NASA dan universitas Amerika pun mengungkapkan terdapat beberapa alasan kuat mengapa Planet Mars layak ditempati manusia. 

Mengutip informasi di laman Space, Selasa (21/7/2015), berikut alasan-alasan planet Mars layak ditempati manusia di masa mendatang.

Permukaan Planet yang Basah

Peneliti dari East Carolina University, John Rummel, mengungkap bahwa kondisi Mars memiliki kelembaban yang justru relatif cukup tinggi jika dibandingkan dengan planet lain. 

Hal ini bisa dilihat dari uap air yang terkandung di dalam Mars memiliki kandungan sekitar 100 mikron preciptable. Jika dihitung, kandungan ini setara dengan kandungan pasir di gurun Atacama di Chili, Amerika Selatan.

Suhu Udara yang Hangat

Mars Exploration Program Analysis Group (MEPAG), menerbitkan sebuah laporan pada tahun 2014 lalu. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa setiap wilayah Mars diperkirakan memiliki potensi tinggi untuk keberadaan makhluk hidup.

Adanya kandungan air bukan satu-satunya alasan Mars menjadi planet yang diprediksi layak untuk ditempati manusia. Namun, keadaan suhu udara Mars menjadi salah satu faktor lainnya. 

Rummel, yang juga menjadi peneliti dan penulis di MEPAG, mengungkapkan bahwa kelembaban Mars dapat mencapai 80 hingga 100 persen. Bahkan, pada waktu siang hari udara menjadi lebih kering dengan suhu yang hangat, terkadang bahkan bisa mencapai tingkatan saturasi atmosfer.

Post a Comment

0 Comments